Rabu, 30 Januari 2013

Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet dan Tahan Lama

Baterai Laptop biasanya di buat dari bahan Li-ion, Pada umumnya Baterai Laptop Li-ion memiliki umur yang sekitar 3-5 Tahun. Jika Laptop sering di charge maka umur baterai akan semakin pendek.Nah anda pasti tahu harga baterai laptop bukan ? Walaupun harga itu relative mahal atau murah tergantung agan- agan sekalian yang menentukan, tetapi alangkah baiknya pabila bisa mencegah daripada mengeluarkan uang. Lalu bagaimana merawat baterai laptop kita ? Nah maka dari itu saya akan memberikan Tips untuk merawat baterai laptop yang bisa anda lakukan. 

 1.Ketahui jenis baterai laptop. 
 Ada dua jenis Nikel Based (NiCd)dan Lithium Based (LICd). Gadget jaman sekarang telah menggunakan Lithium ion dengan alasan memiliki kapasitas penyimpanan daya listrik yang besar. Perbedaan dari kedua jenis baterai ini adalah jika Nikel Based pada awal pengisian harus di-charge selama 8 jam (kayak handphone Nokia 3315 aja!!) sedangkan baterai Lithium ion tidak perlu di-charge selama itu. 

 2. Jangan cabut baterai dari laptop jika menggunakan dalam waktu lama. 
Persepsi orang yang mengatakan jika mencabut baterai laptop bila digunakan dalam jangka waktu yang lama adalah -SALAH- sebenarnya dalam adaptor pengecasan sudah terdapat sistem auto control untuk mengontrol masuknya arus listrik. Pecopotan baterai juga mempebesar kemungkinan kerusakan pada motherbootmu jika listrik tiba- tiba padam. 

 3.Gunakan memory RAM yang besar.
Kenapa harus menggunakan memory RAM yang besar ? Karna jika kita menggunakan memory RAM terlalu kecil maka akan meningkatkan kinerja virtual memory yang besar sehingga akan menggunakan daya yang besar.  

4.Rutin untuk melakukan defrag hardisk. 
Kita harus rutin melakukan defrag hardisk,maksimal sebulan sekali defrag hardisk karna jika defrag hardisk secara teratur akan mengurangi kinerja hardisk dan mengurangi beban baterai 

 5. Jangan biarkan baterai laptop dalam keadaan panas. 
Upayakan laptop berada ditempat yang sejuk. Kebanyakan orang membiarkan laptop mereka kepanasan (orang aja kepanasan bisa meningggal) contohnya: membiarkan laptop berada dalam mobil di siang hari. 

 6.Taruh Laptop Pada Alas yang keras. 
Menaruh laptop pada alas keras seperti meja karna panas merupakan musuh element baterai laptop. Agar lubang sirkulasi udara yang berada di laptopmu tidak tertutup. 

 7.Jangan bermain game terlalu lama pada laptop. 
Karena game bisa merusak motherboard bahkan bisa merusak komponen baterai laptop 

 8.Kurangi brigthness pada LCD Laptop. 
Brigthness laptop yang terlalu terang akan memakan daya baterai cukup besar 

 9.Setting Power Option .
Pada setinggan Power Option maka kita harus memilih optimize agar baterai bisa stabil

Selasa, 29 Januari 2013

Layar Blank?Jangan Panik Saat Instal Ulang! Mengatasi Layar Blank Pada Startup

Kejadian ini saya temukan setelah menginstal windows teman saya, setelah merestart laptop yang saya bingung adalah ketika windows hanya muncul layar gelap/hitam dan meninggalkan kursor sendirian disana… hihihi Setelah mencari – cari di mbah google akhirnya saya menemukan beberapa hal yang menyebabkan masalah tersebut, yaitu: 1. Driver yang tidak sesuai, double, dan obsolete (tidak update). 2. Program Start Up yang terlalu banyak, sehingga windows tidak mampu melakukan pengecekan terhadap program start up yang sedang berjalan. 3. Virus yang merusak file “explorer.exe”, sehingga windows hanya menampilkan layar hitam dan pointer mouse. 4. Kesalahan dan atau kerusakan hardware, biasanya VGA dan atau prosesor yang terlalu panas. Dari keempat masalah diatas, masalah yang saya alami adalah yang no pertama yaitu driver yang double, mungkin windows bingung menentukan driver mana yang ingin di pakai saat startup (CMIIW). Tidak ada masalah tanpa solusi, disini saya mempunyai beberapa pemecahan dari masalah diatas. Solusi Poin 1 : Masuklah pada Safe Mode, caranya teka F8 secara berulang sesaat setelah komputer melakukan booting. Maka akan tampil seperti ini:
Masuk ke Control Panel – Administrative Tools – Computer Management – Device Manager, lalu lihat apakah ada driver yang double, jika ada maka uninstall salah satu driver dan biarkan driver yg sesuai dengan hardware anda.
Jika driver tidak double, maka berarti driver anda tidak update, maka uninstall semua driver mulai dari display, sound, dan network. Setelah itu, restart komputer dan seharusnya computer sudah bisa masuk kedalam windows dengan normal. Solusi Poin 2 : Seperti dengan cara nomor 1, masuk kedalam safe mode, lalu klik Start – Run… – msconfig. Lihat pada bagian tab Startup, hilangkan tanda centang pada program – program yang tidak perlu. Atau pada bagian tab general pilih selective startup, tetapi jangan pilih opsi paling bawah yaitu Load Startup Items, lalu klik Apply – OK – Restart.
Solusi Poin 3 : Sebenarnya masalah ini pernah saya alami ketika mengganti tema dengan visual style, mungkin karena kurang berhati2 memilih tema akhirnya dengan terpaksa saya menginstal ulang window, oke back to laptop… hihihi dan jika sumber masalah adalah virus, maka sudah jelas penyelesaiannya yaitu dengan cara scanning dengan antivirus yg up-to-date. Jika virus sudah menginfeksi file explorer.exe yang ada di folder C:\Windows, maka solusinya yaitu, lepas harddisk dan jadikan harddisk terinfeksi sebagai slave atau jadikan sebagai eksternal, lalu scan dengan antivirus di komputer yang bersih dan bebas virus. Lalu copy file explorer.exe (2 file) dari komputer yang bersih ke harddisk, lalu pasang kembali harddisk. Solusi Poin 4 : Jika masalah belum teratasi, maka kemungkinan terakhir yaitu pada hardware yang sudah tidak layak pakai lagi. Coba cek vga card, jika vga anda onboard, maka pasanglah vga addon ke motherboard anda. Jika dari awal anda memasang vga addon, coba lepas vga dan pasanglah monitor ke vga onboard anda. Yang kedua, masuklah kedalam BIOS anda dan coba cek suhu prosesor anda, jika suhu melebihi 40˚C maka prosesor anda terlalu panas. Matikan computer anda, cek apakah kipas prosesor berjalan dengan baik, apakah heatsink terpasang dengan benar, lihat juga apakah dudukan kipas prosesor tidak patah, terakhir bersihkan prosesor anda dang anti thermal paste dengan yang baru. Lalu pasang kembali prosesor dan kabel – kabel. Nyalakan komputer anda dan masuk kembali kedalam BIOS, lihat apakah suhu prosesor sudah normal kembali.